bahasa malaysia tidak diakui di Google

Kalau kita perhatikan dengan seksama, memang dunia internasional tidak pernah menyebutkan istilah Bahasa Malaysia seperti halnya bahasa Singapure dan bahasa Brunei. Tapi untuk Bahasa Indonesia, banyak pihak hampir diseluruh dunia mengenalnya.

Menurut saya salah satu faktor yang mempromosikan istilah Bahasa Indonesia adalah tokoh tokoh politik Indonesia jaman dulu seperti Soekarno, Hatta, H.Agus Salim dan lain lain sangat aktif dalam event event politik internasional kala itu.

Alasan lain adalah bahwa bangsa-bangsa seperti Malaysia, Singapura dan Brunai tidak berani mengklaim Bahasa Melayu sebagai milik mereka sendiri dan adanya resistensi dari masyarakat non Melayu yang notabene merupakan penduduk mayoritas.

Sebagai bangsa serumpun, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei yang menggunakan bahasa yang relatif sama, mungkin istilah yang paling pas adalah Bahasa Melayu. Hanya saja Bahasa Indonesia sudah terlanjur 'terdaftar' dalam katalog bahasa-bahasa di dunia internasional.

teuku erwin wrote:

Memang ironis, negara semaju Malaysia, Singapura dan Brunai (dan saya rasa banyak negara lain) tidak punya niat untuk memperkenalkan bahasa negara mereka yang bisa menjadi identitas dari suatu negara. Kita ambil contoh negara Korea, bang sa Korea dengan bangganya menyatakan bahwa mereka punya bahasa sendiri yang berbeda dari Jepang ataupun China. Bahkan Korea menciptakan jenis dan bentuk karakter hurufnya sendiri yang beda dari kedua negara tetangganya.

baru tau awak bang..